Dampak Jelek Dari Kekerasan Di Televisi Pada Anak


Informasi – Berbagai riset dari tahun ke tahun senantiasa menyimpulkan bahwa kekerasan yang didapat dari tayangan di televisi membawa dampak psikologis yang kompleks terhadap perkembangan jiwa anak dalam aneka macam bentuk. Oleh alasannya itu, orang bau tanah wajib mengetahui, meragukan dan mengambil tindakan sesuai keadaannya sebagai bentuk pemberian terhadap anak-anaknya. Hasil-hasil studi atau penelitian itu antara lain, sebagai berikut.
Efek negatif jawaban efek tontonan televisi yang mengandung kekerasan berdasarkan penelitian
Studi Tahun 1982 dari National Institute of Mental Health: “Kekerasan di televisi menimbulkan perilaku-perilaku bergairah pada belum dewasa dan cukup umur yang menonton program tersebut.”
Reaksi berlebih jawaban menonton kekerasan di tv
1. Desensitisasi
Kekerasan di televisi bisa membuat kesan bahwa tindakan aksi dan permusuhan itu biasa dan bisa diterima. Jika hal ini terjadi, maka belum dewasa menjadi kehilangan rasa tenggang rasa terhadap penderitaan orang lain. Mereka tidak berusaha untuk mencegah tindakan-tindakan kekerasan atau bahkan lamban dalam bereaksi terhadap penderitaan orang lain.
2. Aktivitas meniru
Anak-anak akan menggandakan apa yang mereka lihat di televisi. Jika karakter-karakter yang ada di televisi itu menuntaskan semua masalah dengan kekerasan, maka belum dewasa akan berlaku demikian. Kekerasan di televisi mengajarkan belum dewasa bahwa konflik harus diselesaikan dengan kekuatan. Anak-anak yang melihat acara-acara kekerasan, cenderung tidak patuh, gampang membantah dan bahkan memukul teman-temannya. Akibatnya, kemampuan mereka dalam memecahkan masalah yang dihadapi biasanya lemah.
3. Rasa takut berlebihan
Aktivitas menonton banyak program kekerasan di televisi yang terlalu sering akan menimbulkan belum dewasa memandang dunia sebagai daerah yang penuh permusuhan dan tidak aman. Sehingga, saat belum dewasa menonton adegan brutal di televisi, mereka selalu berkata, “Jangan matikan lampu, saya takut!” Kejadian menyerupai ini berdasarkan Dr. George Gerbner dari University of Pennsylvania disebut “Sindrom dunia picik.”.
Nah, itulah artikel tentang “Dampak Buruk Dari Kekerasan Di Televisi Pada Anak”. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, bisa menghubungi Admin di sajian yang telah tersedia 🙂 Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membawa efek yang baik.
Kata kunci terkait pada artikel ini: